­
­

Second Lead Dunia Nyata

By Arihanaova - November 30, 2020

Beberapa minggu terakhir dunia per-kdrama-an sedang ramai riuh membahas alur cerita dan tokoh-tokoh dalam serial drama terbaru berjudul Start Up. Drama ini sukses memecah-belah umat menjadi dua kubu, yakni tim Do-san dan tim Ji-pyeong. Saya sendiri malah gagal fokus sama kecantikan Bae Suzy yang sungguh tak lekang waktu alias makin berumur makin beautiful. Hahaha.

Tapi sejujurnya, saya adalah pengidap second lead syndorme stadium hampir akut. Saya hampir selalu berpihak pada sosok second lead di semua kdrama yang saya tonton (yang tidak banyak-banyak banget sebenarnya sih). Apalagi jika sosok second lead dihadirkan sedemikian baiknya dan tidak kalah apapun dari pemeran utama, sudah pasti otomatis saya masuk tim second lead.

Masih ingat drama korea pertama yang saya tuntaskan nonton dari awal sampai akhir; Boys Over Flower. Drama yang hits parah di tahun 2009-an ini saya tonton saat masih duduk di bangku SMP, dan berhasil membuat saya jatuh hati dengan karakter second lead bernama Yoon Ji-hoo yang diperankan oleh Kin Hyun-jong. Agaknya pengalaman pertama saya nonton drama korea dan langsung kepincut second lead ini adalah faktor kenapa selanjutnya saya selalu berpihak pada second lead. Atau mungkin juga faktor lain.
 
Bicara second lead, berdasar beberapa drama yang saya tonton, karakter-karakter ini mungkin bisa dikategorikan sebagai berikut:
 
Menyukai dalam diam.
Di kategori ini saya rasa semua setuju dengan saya bahwa juaranya adalah Kim Jung-hwan di drama kesayangan semua umat, Reply 1988. Entah karakter Jung-hwan di sini bisa disebut second lead atau tidak, karena dari awal kita benar-benar dibuat tidak tahu siapa gerangan pemeran utama laki-laki di drama ini. Sampai terungkap bahwa akhirnya Deok-sun pacaran dan menikah dengan Choi Taek, kemudian diceritakan bahwa Jung-hwan adalah second lead yang menyukai Deok-sun dalam diam selama bertahun-tahun tanpa punya kesempatan untuk mengatakannya. Sekalinya punya kesempatan, malah dia bilang bercanda. Sungguh remuk redam hati ini melihatnya.
 
Telat menyadari perasaan.
Berbeda dengan kategori sebelumnya yang sadar kalau dia menyukai pemeran utama tapi tidak bisa mengungkapkan, di kategori ini si second lead malah dibuat bingung sendiri dengan perasaanya. Second lead terbaru yang memenuhi kriteri untuk masuk di kategori ini tentu saja Pak Han Ji-pyeong. Gregetan sendiri menyaksikan momen-momen second lead yang tidak sadar akan perasaannya sendiri. Begitu sadar, kadaan sudah tidak memungkinkan, kemudian berakhir di kategori selanjutnya.

Rela asal dia bahagia.
Semua second lead akan masuk dalam kategori ini, karena pada akhirnya mereka akan merelakan si pemeran utama bahagia dengan pemeran utama juga. Masih segar diingatan bagaimana saya nonton drama While You're Sleeping karena ingin lihat Mas Jong-suk dan Mba Suzy, tapi malah kepincut sama Jung Hae-in, yang berperan sebagai Han Woo-tak, polisi ganteng dan baik hati yang menyukai Hong-joo (Suzy) tapi dipendam sendiri karena tahu Hong-joo dan Jae-chan (Jong-suk) sama-sama saling suka. Yang sudah nonton drama ini saya yakin masih ingat scene foto bayangan. Atau Yoon Jin-oh di Chicago Typewriter yang menjadi hantu di mesin ketik karena hubungan percintaan dan persahabatannya. Atau perngorbanan Go Dong-mae dan Kim Hee-sung di Mr Sunshine yang rela mati demi melindungi Go Ae-shin. Atau Go Chung-myung di Hotel del Luna yang menjadi kunang-kunang selama lebih dari 1000 tahun untuk menjaga Jang Man-wol. Dan masih banyak lainnya yang tidak sampai hati saya untuk menulis lebih banyak lagi.

Kurang lebih begitulah dinamika second lead drama korea yang sebenarnya gitu-gitu saja, gitu lagi, gitu terus. Dibuat sedemikian biar greget agar bagaimanapun yang berhak atas pemeran utama adalah juga pemeran utama. Biasanya saat promosi sebelum penayangan, drama korea akan menampilkan poster yang dengan jelas menunjukkan yang mana pemeran utama laki-laki dan perempuan, yang mana second lead. Nah kalau sudah begitu, akan jarang sekali, atau hampir tidak pernah ada drama korea yang menghianati posternya sendiri dan menyandingkan second lead dengan pemeran utama di akhir cerita. Jadi ya sudah, kalau masih mau bertahan di tim Ji-pyeong, semangat!

Kebiasaan saya bergabung dalam tim second lead ini membuat saya bertanya-tanya. Konon katanya, manusia cenderung berpihak dengan hal-hal yang pernah atau bisa dia rasakan. Lantas apakah barisan pengidap second lead syndrome ini adalah mereka yang juga pernah menjadi second lead di dunia nyata? Apakah sebegitu relate-nya kalian dengan Pak Ji-pyeong sampai dibelain ribut-ribut dengan tim Do-san yang sudah jelas akan bahagia dengan Dal-mi pada akhirnya?

Kemudian masuk dimanakah kalian saat menjadi second lead di dunia nyata?
Yang suka tapi dipendam sendiri, berdalih takut ditolak, takut merusak persahabatan sampai keduluan yang lain?
Atau menjadi pengagum rahasia dan menyampaikan perasaan suka melalui doa-doa untuk si dia di sepertiga malam?
Atau yang ikhlas tidak ikhlas harus ikhlas, setelah menemani perjalanan menguras air mata dan keringat selama mengerjakan skripsi, eh begitu lulus malah ditinggal nikah sama yang lain?
Hahaha. Getir yaa.

Jika memang benar bahwa barisan pengidap second lead syndrome adalah para second lead di dunia nyata, semangat yaa. Meskipun kamu hanya menjadi second lead di hidupnya, tapi kamu adalah pemeran utama di hidupmu sendiri. Jangan lupa! *ngomong sama diri sendiri*

  • Share: