Pantas saja akhir-akhir ini
sering merasa sakit. Ternyata obat ini tak pernah saya sentuh.
Sebenarnya tak ingin galau
lagi. Malu dengan umur. Tapi mau bagaimana lagi?
Lelah.
Selama ini saya hanya
membohongi diri sendiri. Hanya dipermainkan perasaan sendiri. Hanya beradu
pendapat dengan pikiran sendiri.
Tiga bulan yang berat.
Yang kemarin itu bukan
hijrah. Saya hanya ingin pulang. Lebih sulit dari bayangan saya memang. Saya
harus mulai lagi dari awal. Mengumpulkan niat, membulatkan tekad, dan membunuh
keraguan yang masih sering datang. Kembali membiasakan diri dengan pakaian yang
lama tak dikenakan. Itu susah! Tapi kedamaian membuat saya bisa.
Entah kenapa.
Hati ini goyah lagi. Hingga
luluh lantah semua perjuangan yang sudah. Sedih pasti. Jadi gelisah lagi. Sudah
begitu mereka malah berteriak kalau selama itu hanya pencitraan. Ditambah lagi
banyak yang meninggalkan jejak di tempat terlarang, dan saya sendiri yang harus
membersihkannya. Sakit!
Tapi terimakasih.
Tiga bulan itu masih punya
banyak cerita manis untuk dikenang. Perjalanan, kegiatan, percakapan, dan
kesejukan bersama orang-orang itu, tak akan bisa terlupa.