­
­

Lelah, tapi Terimakasih

By Arihanaova - Desember 11, 2016

Pantas saja akhir-akhir ini sering merasa sakit. Ternyata obat ini tak pernah saya sentuh. 

Sebenarnya tak ingin galau lagi. Malu dengan umur. Tapi mau bagaimana lagi?

Lelah.

Selama ini saya hanya membohongi diri sendiri. Hanya dipermainkan perasaan sendiri. Hanya beradu pendapat dengan pikiran sendiri.

Tiga bulan yang berat.

Yang kemarin itu bukan hijrah. Saya hanya ingin pulang. Lebih sulit dari bayangan saya memang. Saya harus mulai lagi dari awal. Mengumpulkan niat, membulatkan tekad, dan membunuh keraguan yang masih sering datang. Kembali membiasakan diri dengan pakaian yang lama tak dikenakan. Itu susah! Tapi kedamaian membuat saya bisa.

Entah kenapa.

Hati ini goyah lagi. Hingga luluh lantah semua perjuangan yang sudah. Sedih pasti. Jadi gelisah lagi. Sudah begitu mereka malah berteriak kalau selama itu hanya pencitraan. Ditambah lagi banyak yang meninggalkan jejak di tempat terlarang, dan saya sendiri yang harus membersihkannya. Sakit!

Tapi terimakasih.

Tiga bulan itu masih punya banyak cerita manis untuk dikenang. Perjalanan, kegiatan, percakapan, dan kesejukan bersama orang-orang itu, tak akan bisa terlupa.

  • Share: